Kamis 17 Mar 2016 19:41 WIB

Kiat Memaksimalkan Luas Bangunan di Lahan Terbatas

Hunian kompak menjadi alternatif pilihan bagi pengembangan perumahan modern  diatas lahan terbatas
Foto: dok parmount
Hunian kompak menjadi alternatif pilihan bagi pengembangan perumahan modern diatas lahan terbatas

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Membangun rumah diatas lahan yang terbatas pada hunian modern, perlu perhitungan cermat agar ruangan yang tersediia dapat digunakan secara efektif dan efisien. Salah satunya dengan mendirikan bangunan berupa rumah kompak yang memaksimalkan fungsi setiap sisi ruangan. 

Konsep rumah kompak itu terlihat dari perumahan Malibu Village yang dipasarkan pengembang Paramount Land tahun lalu. Dengan membidik kalangan menengah ke atas, pengembang di kawasan Gading Serpong, Tangerang ini kembali menyediakan hunian sejenis, Malibu Village New Design. 

Dipilihnya lokasi yang berdekatan dengan kawasan Bumi Serpong Damai, serta tol JORR dan tol Merak-Jakarta diharapkan menjadi daya tarik bagi  pasangan muda yang menjadi target utama konsumennya. "Malibu Village New-Design merupakan pengembangan dari Malibu Village yang telah diluncurkan pada 2015 lalu," kata Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, Rabu (16/3).

Diatas lahan seluas, 6x8 meterpersegi dan  7x8 meterpersegi,  pihaknya menawarkan hunian baru dengan gaya tropis modern. Setiap unit bangunan dilengkapi dua kamar tidur dengan kamar tidur utama yang luas, satu kamar tidur asisten rumah tangga, dapur, gudang, dan ruang jemur.

Malibu Village New-Design Options dibangun di atas lahan seluas 11 ha dan didesain secara cermat dengan memaksimalkan pemanfaatan ruang yang tersedia (maximum floor utilization), menggunakan seluruh area yang kurang produktif, dan menciptakan ruang terbuka yang terasa lebih luas dari ukuran sebenarnya. 

Sehingga tercipta ruang tidur utama lebih luas, dengan walk-in closet serta dapat diakses dari dua kamar. Ruang keluarga lebih luas dengan dua terrace view serta adanya tambahan ruang belajar/kerja. Malibu Village New-Design Options ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 900 Juta-an per unit.  

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement