REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pameran kain tradisional tenun bertajuk "Weaving for Life" akan diselenggarakan mulai tanggal 15-20 Maret. Pameran ini sendiri berlangsung di Bantara Budaya, Jakarta Selatan.
Pada acara ini akan menampilkan berbagai hasil karya kain tenun yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini terselenggara atas kerjasama dari GEF-SGP (Global Environment Facility - Small Grant Programme) dengan komunitas Lawe.
"Acara disini merupakan rangkaian dari acara yang sudah dilaksanakan di Yogyakarta. Dengan acara ini diharapkan akan mengenalkan budaya tenun yang sesuai dengan karakteristik orang Jakarta" ujar Paulina Dinarlisti selaku Kepala Bentara Budaya, Selasa (15/3)
Acara ini dimulai dari pukul 08.00-18.00 WIB. Pada acara ini juga akan hadir penenun asli dari Nusa Tenggara Timur.
"Kampanye weaving for life ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Baik dari segi ekonomi maupun sosial. Mengembangkan potensi tenun, dan memperluas jaringan kerja budaya" tukas Catherina Dwihastarini selaku Kordinator GEF-SGP
Acara ini akan diramaikan dengan talkshow "Eksistensi Tenun Dulu dan Sekarang". Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Selain itu pengunjung juga dapat membeli hasil kerajinan tenun yang sudah dimodifikasi dalam bentuk tas, baju, maupun kerajinan lainnya.