Senin 14 Mar 2016 08:33 WIB

Produk UKM Juga Jadi Pilihan di IFW 2016

Booth
Foto: IST
Booth "Galeri Indonesia Wow Smesco RumahKU" di Indonesia Fashion Week 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya menghadirkan deretan fashion terbaik tanah air, ajang Indonesia Fashion Week 2016 kemarin juga menjadi etalase bagi sejumlah produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Sedikitnya 28 produk unggulan ditampilkan di booth "Galeri Indonesia Wow Smesco RumahKU" binaan LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM.

Salah satu yang ditampilkan adalah Istana Manik Kalimantan berupa aksesoris etnik dayak milik Ribka Paja.

Aksesoris penunjang fesyen ini menawarkan rancangan manik dipadukan batu alam dengan tampilan kekinian. Di hari pertama, Istana Manik Kalimantan berhasil mengukuhkan transaksi sebesar Rp 30 juta.

Ahmad Zabadi, Direktur Utama LPP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, pihaknya menyeleksi ketat UKM Mitra untuk ditampilkan di ajang bertaraf internasional ini. Produk yang dihadirkan harus memenuhi standardisasi kualitas.

"Proses seleksi sekaligus kurasi produk dipimpin oleh Samuel Wattimena, desainer kondang tanah air yang sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM. Dari 87 produk, dipadatkan menjadi 28 produk," ujar Ahmad Zabadi, kemarin.

Kualitas diantaranya dilihat dari produk fesyen yang harus memiliki jahitan rapi, kancing yang kuat dan sebagainya. Tidak ketinggalakan adalah desain yang kekinian sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen, tetapi juga memperhatikan kekhasan etnik, keberagaman, dan kesiapan stok untuk mengikuti pameran.

"Semoga IFW 2016 ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan akses pasar produk-produk UKM," imbuh Zabadi.

Ke depannya, ujar Zabadi, pihaknya juga akan memfasilitasi mitra UKM untuk pameran di luar negeri. Hal ini dalam rangka membawa produk UKM menembus pasar dunia.

“Masih banyak PR yang kami lakukan, terutama untuk membangun mentalitas maju di kalangan UKM. Mentalitas cepat puas, nyaman sehingga kurang berinovasi, dan kurang bisa berkolaborasi dengan yang lainya. Ini tugas kita untuk bisa memediasi, memfasilitasi dan membuka jalan seluas-seluasnya bagi UKM untuk maju dan berkembang,” ujar Zabadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement