Senin 07 Mar 2016 22:16 WIB

Film Animasi Indonesia Dinilai Punya Prospek Bagus

Serial animasi 'Adit & Sopo Jarwo'
Foto: MD Animation
Serial animasi 'Adit & Sopo Jarwo'

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Film animasi di Tanah Air masih memiliki prospek yang bagus ketika dikembangkan dengan serius karena memiliki efek ganda yang cukup luar biasa. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.

"Bahkan, sektor animasi nantinya bisa memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia, karena dari sebuah cerita animasi atau sebuah karakter yang diciptakan bisa dijadikan aneka produk, mulai dari boneka, mainan, permainan serta produk bernilai lainnya," ujarnya ditemui usai menghadiri peresmian studio animasi di SMK Raden Umar Said di Kudus, Senin (7/3).

Nantinya, kata dia, ribuan orang akan mendapatkan penghidupan dari sektor animasi yang merupakan sebuah kreativitas yang menghasilkan nilai ekonomi untuk bangsa. Untuk itu, kata dia, kekayaan intelektual tersebut juga harus dilindungi dan dimodernisasi.

Ia mencontohkan, film "Star Wars" berhasil menguasai kompleks perbelanjaan dengan aneka produk dengan logo "star wars". Agar bisa menggapai kesuksesan seperti halnya film animasi barat, kata dia, secara teknis memerlukan keahlian, sedangkan bangsa Indonesia saat ini termasuk ketinggalan.

Meskipun demikian, kata dia, dengan kemajuan teknologi diyakini sumber daya manusia yang ada saat ini bisa mengejar ketinggalan tersebut.

Negara Korea sebelum berhasil sektor perfilman maju seperti sekarang, kata dia, membutuhkan waktu hingga 13 tahun dan Tiongkok butuh waktu 10 tahun.

Dengan perkembangan yang ada saat ini, termasuk hadirnya SMK Raden Umar Said Kudus yang memiliki studio animasi berkelas dunia, dia yakin, untuk mengejar kemampuan berproduksi dan menciptakan karakter-karakter sendiri dari konten lokal hanya butuh waktu sekitar lima tahunan.

Terkait perlunya dukungan investor, kata dia, pemerintah sudah berupaya menarik minat investor asing untuk menanamkan investasinya di bidang perfilman.

"Hasil kunjungan ke Amerika Serikat, terdapat beberapa investor yang menyatakan minatnya untuk menanamkan investasinya," ujarnya. Selain itu, kata dia, prospek film animasi di Tanah Air juga menarik minat investor dari Korea dan Cina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement