REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Impian, film yang diangkat dari novel karya Asma Nadia siap tayang mulai hari ini, Kamis (3/3). Film produksi MD Pictures ini mengombinasikan dua genre film, yakni religi dan thriller.
Disutradarai Ifa Ifansyah, film ini juga menghadirkan sejumlah nama besar di deretan pemain. Yakni Prisia Nasution sebagai sebagai Briptu Dewi, Fachri Albar sebagai Umar, Dinda Kanya Dewi sebagai Inong, dan Indah Permata Sari sebagai Sissy.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh tim yang berkerja disini. Saya tadinya bingung bagaimana jika pada skenarionya yang terbunuh lebih dari satu orang, bisa atau tidak dengan pendekatan horror tapi tidak mengeksploitasi kekerasan. Dan ternyata mas Ifa Isfansyah sangat berhasil menyuguhkan ketegangan dan misteri didalamnya, dan juga membuat tontonan yang ramah,” ujar Asma Nadia saat peluncuran film tersebut beberapa waktu lalu.
"Pesantren Impian" bercerita mengenai 10 orang wanita yang memiliki persoalan hidup kelam. Mereka kemudian mendapat undangan rahasia untuk mengikuti program rehabilitasi di Pesantren Impian. Pesantren ini terletak di daerah terpencil, dan didedikasikan untuk mereka yang ingin berhijrah dan bertaubat.
Satu hal yang tak terduga terjadi ketika proses rehabilitasi tersebut. Satu persatu santriwati terbunuh. Pelaku yang tidak diketahui ini membuat Briptu Dewi menuduh beberapa orang santriwati sebagai tersangka. Sehingga timbullah kekacauan di dalam pesantren tersebut.
Ifa Isfansyah selaku sutradara pada film ini membuktikan bahwa film horror tak harus identik dengan kekerasan dan berbau pornografi. Pada film ini akan disuguhkan fakta bahwa film horror dan religi bisa disatukan tanpa mengurangi ketegangan yang ada di dalamnya.