REPUBLIKA.CO.ID, Musikus Yovie Widianto mengaku kurang begitu menyenangi konser 'tribute' yang ditujukan untuk Kahitna. Ia merasa hal tersebut belum perlu.
"Alergi sama 'tribute', karena masih berkarya. Jangan ada tribute-tribute to Kahitna, itu nggak usah deh. Kecuali kalau kami sudah nggak berkarya," ungkap Yovie.
Yovie berharap grup musik Kahitna yang ia dirikan dapat terus langgeng. Pria 48 tahun itu ingin Kahitna tetap berkarya meski telah menjadi kakek-kakek.
Pencipta lagu Takkan Terganti tersebut memiliki rahasia mempertahankan Kahitna hingga 30 tahun. Caranya, dengan meminimalisir kemarahan.
Sebagai 'kepala suku' Kahitna, Yovie sangat jarang meluapkan emosi kepada teman-temannya. Jika ada sesuatu yang membuatnya marah atau kecewa, ia akan membicarakannya baik-baik dan tak lama kemudian sudah mengajak semua orang tertawa bersama.
"Selalu lihat hal positif dari sesuatu. Memang ada kesalahan, tapi pasti ada juga sisi menyenangkan. Perbanyak berbagi kebahagiaan," tuturnya.