Ahad 28 Feb 2016 20:54 WIB

Kawasan Sarua akan Miliki Super Blok

Apartemen di kawasan Sarua, Tangerang Selatan
Foto: dok republika/hiru muhammad
Apartemen di kawasan Sarua, Tangerang Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun kawasan hunian dengan konsep mix used atau super blok saat ini menjadi pilihan menarik sejumlah pengembang. Selain untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang cukup luas agar bernilai ekonomi setinggi mungkin, juga diyakini menjadi daya tarik dalam menjaring konsumen.

Konsep mix used yang digunakan pengembang umumnya memadukan kawasan hunian yang terintegrasi dengan bisnis. Di dalam kawasan ini selain perumahan vertikal ataupun rumah tapak, juga terdapat sentra bisnis seperti pusat berpelanjaan, ruko, sekolah, perkantoran dan fasilitas penunjang lain. 

Menurut Bambang Riyanto, Direktur Pemasaran PT PP Tbk, Sabtu (27/2) konsep mix used atau super blok ini sesuai dengan kebutuhan masyarkat modern yang membutuhkan efektifitas dan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan harian mereka, tanpa harus bersusah payah bepergian jauh. "Konsep mix used dengan harga terjangkau menarik untuk dikembangkan," katanya. 

Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar mensosialisasikan program sejuta rumah baik landed house atau rumah tapak maupun apartemen. Kebutuhan hunian di Jabodetabek saja lebih dari 30 juta, terutama pemukiman bagi warga kelas menengah yang masih kurang. 

Konsep inilah yang dilakukan pengembang Rura Graha Group dalam pembangunan Loftvilles City. Sebuah kawasan hunian dan bisnis seluas 6,5 hektar  di kawasan Serua, Tangerang Selatan. Loftvilles City berada di lokasi yang menghubungkan kawasan Serpong dengan Bintaro, Pamulang dan Ciputat maupun BSD. "Konsumen membutuhkan hunian terintegrasi yang memiliki fasilitas lengkap," kata Gidion Indradjaja,, Direktur pemasaran Rura Graha Group . 

Dengan konsep mix used ini, selain memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut, juga diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Serua dan sekitarnya. Di wilayah ini pihak pengembang akan membangun 6 unit apartemen dan wilayah komersial. 

Harga tiap unit apartemen cukup bervariasi mulai dari Rp 326 juta untuk unit satu kamar hingga Rp 400 juta lebih bagi tipe dua kamar. Pihak pengembang mengaku mampu menjual hingga 80 persen unit apartemen hanya dalam waktu dua bulan. Kini unit terbaru sudah mulai ditawarkan kepada konsumen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement