REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) kini menyeruak begitu marak di Tanah Air belakangan ini. Terlebih, setelah adanya dua figur publik Indonesia yang terjerat kasus menyangkut permasalahan orientasi seksual tidak normal ini.
Pada awal Februari lalu, presenter dan aktor Indra Bekti dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap artis pendatang baru Lalu Gigih Arsanova dan Reza Pahlevi. Kemudian, baru-baru ini penyanyi dangdut Saipul Jamil juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa kepada remaja berinisial DS (17). Ia ditangkap dan ditahan setelah adanya laporan tuduhan pencabulan ke Polsek Metro Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berdasarkan opini publik bahwa LGBT merupakan fenomena umum yang terjadi di kalangan selebritas nusantara. Namun, bagi aktris dan model Eriska Rein, kasus semacam ini menjadi pelajaran penting bagi para figur publik.
Menurut dia, hal tersebut merupakan musibah yang bisa menimpa siapa pun. "Sebenarnya ini musibah ya, kebetulan mereka figur publik, jadi beritanya begitu tersorot. Bukan berarti banyak di antara selebritas Tanah Air yang demikian," ujar Eriska kepada Republika.co.id, Rabu (24/2).
Perempuan yang membintangi film Negeri 5 Menara ini juga mengatakan masalah semacam ini menjadi pelajaran penting bagi figur publik. Tentunya, sebagai sosok yang selalu disorot oleh banyak orang, ia dan para entertainer lainnya harus berhati-hati dalam bertindak.
"Ini jadi pelajaran saja buat figur publik lain karena risiko pekerjaan yang membuat kita selalu disorot media. Jadi, kita harus berhati-hati dalam bertindak. Aku berharap masalah ini juga cepat selesai karena kita belum tahu siapa yang salah dan siapa yang benar," kata Eriska menambahkan.