Rabu 24 Feb 2016 08:22 WIB

Chef Ini Menyebut Masakan Indonesia Kurang Sehat, Mengapa?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Atraksi memasak Chef Yuda Bustara
Foto: Desy Susilawati/Republika
Atraksi memasak Chef Yuda Bustara

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia memiliki jenis makanan yang banyak. Setiap daerah memiliki jenis makanan yang berbeda. Salah satu ciri khasnya adalah kaya akan rempah dan proses memasaknya cukup lama. Hal ini dinilai Chef Yuda Bustara, kurang begitu sehat.

“Masakan Indonesia kurang begitu sehat, karena prosesnya terlalu panjang. Seperti daging sudah digoreng, direbus sampai sudah kayak perkedel, sampai kering. Masakan sehat itu adalah masakan minim proses,” ujar Yuda, di sela acara  Let’s Pack a Lunch, Selasa (23/2).

Dia menambahkan, daging kalau dimasak terlalu lama proteinnya juga berkurang. Namun kelebihan masakan Indonesia, menurut dia adalah kaya akan rasa karena rempahnya banyak. Yuda mengaku masakan Indonesia itu susah dibuat karena banyak rempahnya. Yuda sendiri masih belajar membuat masakan Indonesia. Bahkan ia bertekad ketika memasak di luar negeri harus membawa masakan Indonesia.

(Baca Juga: Bawa Bekal Makan Siang? Komunitas Bike To Work pun Melakukannya)

Selain dari proses memasak, makanan yang sehat menurutnya adalah makanan yang kandungan gizinya lengkap. Ada karbohidrat, protein, lemak dan lainnya. “Menurut Saya makanan sehat tidak bisa diambil dari satu jenis makanan saja, misalnya tidak dari brokoli saja. Tapi makanan sehat itu campuran, harus ada dagingnya, dan lainnya,” ujarnya.

Sayangnya masyarakat Indonesia juga lebih senang makanan yang tidak sehat. Misalnya makan nasi goreng tanpa tambahan lauk lainnya. Makan mie ayam dan lainnya. Padahal semua itu gizinya kurang lengkap. “Jadi kalau makan nasi goreng, belilah ayam goreng, dan minumnya jus tomat. Jadi gizinya lengkap,” tambahnya.

Walau pun begitu, saat ini tren makanan dinilainya sudah mulai makanan sehat. Meski pun masyarakat tidak mengerti sekali, tapi paling tidak membuat penasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement