Jumat 19 Feb 2016 16:52 WIB

Lola Amaria: Akhirnya Saya Bikin (Film) Cinta Remaja

Lola Amaria
Foto: DSP
Lola Amaria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lola Amaria dikenal sebagai sutradara yang banyak menghadirkan film dengan tema yang tidak biasa. Film-filmnya banyak memotret isu-isu yang 'berat' untuk dijadikan media hiburan di layar lebar.

Sebut saja Minggu Pagi di Victoria Park yang berkisah tentang perjuangan seorang TKW di lingkungan yang baru dikenalnya. Begitu juga di film terbarunya yang berjudul, Jingga.

Di film ini, Lola mengangkat penyandang tunanetra sebagai tema utama. Hanya saja, menurut Lola, di film ini ia mengemasnya dengan ringan.

"Akhirnya, bikin cerita remaja. Dari film pertama, ini yang paling ringan," ujar Lola Amaria saat peluncuran filmnya tersebut, Kamis (18/2), di Epicentrum XXI, Jakarta.

Lola mengatakan, dalam film ini ia memasukkan kisah yang sederhana, tapi memiliki makna yang mendalam, misalnya adalah bagaimana perasaan cinta yang tumbuh di antara dua pemain utama.

Bukan penggambaran cinta yang berbunga-bunga, melainkan melalui cara yang sederhana.   

"Kisah cinta di sini saya mau tampilin bahwa semua sama. Teman-teman tunanetra juga punya perasaan sama, rasa cemburu, sayang, ingin cium. Bedanya mereka mengenali seseorang cantik atau ganteng dari suara atau wangi," kata Lola.

Menurut Lola, keberhasilannya bisa mengangkat kisah yang 'ringan' ini tidak lepas dari dukungan seluruh tim.

"Semua ini bisa karena tim yang luar biasa. Karena itu, semoga bisa dinikmati dan menjadi tontonan yang lengkap," demikian kata Lola Amaria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement