REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lola Amaria hadir dengan karya terbarunya sebagai sutradara sekaligus produser lewat film terbarunya berjudul, Jingga. Film yang tayang mulai 25 Februari 2016 ini bercerita tentang difabel.
Berbeda dengan film sebelumnya, kali ini Lola memilih bintang muda sebagai pemeran utama. Wanita kelahiran 30 Juli 1977 ini punya alasan khusus terkait hal tersebut.
Menurut Lola, syuting film bukanlah perkara mudah dan membutuhkan pengorbanan waktu serta tenaga yang tidak sedikit.
"Syuting bukan hal mudah. Kalau menggunakan pemain dari teman-teman difabel sebenarnya, saya takut mereka tidak bisa mengikuti proses yang ada," ujar Lola saat ditemui dalam peluncuran film barunya tersebut, Kamis (18/2), di Epicentrum XXI, Jakarta.
Menurut Lola, para difabel dalam kesehariannya juga harus bersekolah dan memiliki berbagai kegiatan lain.
"Nah, karena itu, waktunya kan tidak sebentar. Jadi, kalau sampai harus bolos sekolah, kan tidak mungkin karena butuh proses latihan," ujar Lola.
Karena itu, Lola lebih memilih empat pemain baru yang ia "gojlok" selama dua bulan dalam workshop.
"Saya bikin workshop untuk mereka selama dua bulan untuk menyelami sebagai tunanetra yang asli," kata Lola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
