Jumat 19 Feb 2016 08:14 WIB

Universitas Halu Oleo Buat Dokudrama Soal Pendidikan

Rep: 34/ Red: Andi Nur Aminah
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Usman Rianse
Foto: www.uho.ac.id
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Usman Rianse

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara, meluncurkan film dokudrama pendidikan berjudul Doa Anak Seorang Pemukul Bel. Pemutaran film sekaligus pembahasan film oleh sejumlah pembicara itu berlangsung di Gedung Kineforum Jakarta Art Council, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (18/2).

Sang sutradara, Haryo Sentanu Murti, menjelaskan film tersebut  mengisahkan perjalanan hidup rektor UHO, Usman Rianse. Film semi dokumenter berdurasi 45 menit itu dibuat UHO bekerja sama dengan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL). "Kami berharap film ini bisa memotivasi banyak anak muda untuk meraih mimpi-mimpinya dan mewujudkannya dengan kemauan dan kerja keras," kata Haryo.

Rektor UHO, Usman Rianse yang berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara, adalah anak dari seorang pemukul bel. Dalam film itu, digambarkan bagaimana Usman berhasil mengatasi hambatan menuju tujuan hidupnya meski berasal dari keluarga kurang mampu di desa.

Selain perjuangan keras tersebut, ada fakta sosial budaya yang terdeskripsikan pada film. Misalnya, kemiskinan, kondisi alam yang buruk, serta potret buram pendidikan yang belum merata di kampung halaman tokoh utama.

Terkait film mengenai dirinya itu, Usman mengungkap, selama ini terdapat tuduhan bahwa masyarakat pedesaan yang miskin tidak punya cita-cita. Lewat autobiografi berbentuk film itu, ia hendak menyampaikan pesan bahwa semua orang memiliki ruang dan kesempatan sama meraih kesuksesan. "Film ini juga telah ditayangkan di kalangan mahasiswa kami dan mendapat respons baik," ujarnya.

Langkah selanjutnya, film dokudrama itu akan dikembangkan menjadi film layar lebar. UHO dan ATL menargetkan film siap pada akhir 2016 atau awal 2017.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement