Kamis 18 Feb 2016 11:06 WIB

Rencanakan Pesta Pernikahan Lewat Aplikasi

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Pernikahan
Foto: Antara
Pernikahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Merayakan pesta pernikan memang menjadi impian banyak pasangan. Di era digital, rencana mengadakan resepsi pernikahan kini semakin mudah.

Setelah melejit melalui desktop www.bridestory.com, wedding marketplace tersebut kini bisa diakses melalui aplikasi ponsel.

"Kami membuat dua aplikasi sekaligus," kata Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) bridestory.com Kevin Mintaraga, Kamis (18/2).

Aplikasi pertama bernama Bridestory, sesuai dengan konten di dalam situs. Platform ini akan menghubungkan calon pengantin dengan vendor pernikahan. Sekitar 15 ribu rekanan bridestory siap membantu pesta pernikahan di lebih dari 50 negara.

Kemudian aplikasi ke dua lebih ke arah bisnis dengan menghadirkan Brid‎estory Pro. Aplikasi ini khusus untuk para vendor pernikahan dalam mengatur profil dan korespondensi terhadap klien.

Keunggulan bridestory pro tentu saja mampu mendongkrak bisnis jasa para vendor. "Lebih dari 100 ribu business leads yang kami terima per bulan," kata Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) bridestory.com Dori Hanafi.

Para vendor tersebut aktif dalam menambahkan informasi baru dalam portofolio. Di dalam aplikasi ini, pengusaha jasa pesta pernikahan juga diberikan kemudahan dalam mengakses dashboard. Kemudahan tersebut membawa dampak positif bagi permintaan klien.

Fitur lain seperti inspiration board juga hadir sebagai bahan inspirasi pernikahan. Calon pengantin dapat membuat semacam mood board pernikahan impiannya melalui fitur ini. Kemudian papan inspirasi tersebut bisa dibagikan melalui email atau media sosial.

Inspiration board tidak hanya memudahkan pasangan tetapi juga bisa menjadi media penghubung dengan vendor. Untuk persoalan biaya, pengantin juga tak perlu khawatir. Terdapat daftar harga dan ulasan lengkap dari tiap vendor. Pasangan juga bisa mengirimkan pesan instan pada rekanan yang mereka suka.

‎Sejak dirilis tahun lalu, bridestory.com rata-rata dikunjungi 500 ribu calon pengantin per bulan. Berdasarkan data terakhir, sebanyak 60 persen calon pengantin mengaksesnya melalui ponsel pintar.

Itu sebabnya desktop ini merambah ke mobile apps demi memudahkan pengunjung. Saat ini bridestory sudah menjangkau Singapura, Filipina, Malaysia, dan Australia. Instagram mereka juga sudah mendapat sekitar 2 juta pengikut dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement