REPUBLIKA.CO.ID, Kita seringkali mendengar istilah klasik di sekitar kita. Istilah ini mengacu pada sebuah kualitas yang diakui sebagai tolak ukur kesempurnaan dan kenikmatan yang tidak ada habisnya. Tak heran bila kecintaan terhadap hal-hal klasik menjadi begitu kuat dan tak lekang akan waktu.
Musik, film, dan mode adalah bentuk kegemaran yang begitu dekat dengan sesuatu yang klasik. Ditemui pada konferensi pers Magnum: Taste The Classic, Selasa (16/2), penyanyi Marcell Siahaan, aktor Nicholas Saputra, dan selebritas Raline Shah menceritakan apa makna klasik bagi mereka.
Menurut Marcell Siahaan, tren klasik bisa dinikmati melalui berbagai cara, termasuk dalam musik. “Saya sering membawakan lagu-lagu klasik. Bagi saya, karya musik yang klasik adalah lagu yang dapat terus dinikmati dan diapresiasi sepanjang zaman. Klasik itu tidak dimakan zaman," ujarnya.
Selain lekat dengan musik, tren klasik juga lekat dengan gaya berpakaian dan film. Salah satu film klasik Indonesia adalah 'Ada Apa Dengan Cinta' (AADC). Saat ini AADC sedang dirampungkan sekuelnya. Nicholas Saputra selaku sebagai peran Rangga dalam film AADC mengungkapkan apresiasinya pada sebuah film klasik.
“Menurut saya film ini disebut klasik karena film ini berbeda. Kisah tentang Cinta dan Rangga, ceritanya begitu kuat, namun tidak sulit untuk dicerna, sehingga banyak orang bisa merasakan kebahagiaan, konflik dan bahkan kesedihan yang dituturkan dalam film ini.”
Ia juga menambahkan, “Saya harap film ini apat menginspirasi dan mengapresiasi dalam berbagai bentuk kenikmatan klasik, yang sebenarnya sehari-hari bisa kita temui dan nikmati.”
Raline Shah selaku selebritas dan pecinta mode juga dengan antusias menjelaskan makna klasik baginya. “Untuk keseharian saya mode itu sangat penting. Bagi saya, isnpirasi gaya klasik adalah sesuatu yang sangat menakjubkan dan mampu memancing kreativitas kita semua dalam berbusana. Katanya, tampil klasik itu seakan tidak akan pernah membuat seseorang kekurang pilihan bergaya."