REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Martina Berto, Tbk yang merupakan anak perusahaan dari Martha Tilaar Grup bersama Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) sepakat menjalin kerja sama untuk menyelamatkan anggrek-anggrek alam Indonesia. Perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pelestarian alam Indonesia, khususnya anggrek asli Indonesia. Selain itu juga mengembangkannya menjadi produk-produk yang berbasis tanaman khas Indonesia dan mengembangkan kerja sama yang lebih erat antara akademisi dan pebisnis.
Salah satu contoh produk dari hasil pengembangan ini adalah sabun anggrek Coelogyne marthae yang tersedia di Martha Tilaar Shop. Chairwoman Martha Tilaar Group, Martha Tilaar mengatakan setiap pembelian sabun yang terinspirasi dari anggrek langka di Kalimantan itu akan didedikasikan untuk mendukung pelestarian anggrek berbasis komunitas di ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta dan ekosistem karst di kecamatan Tepus, Gunung Kidul.
"Pesan dari kesepakatan ini adalah dari anggrek untuk keberlanjutan anggrek Indonesia dan peningkatan ekonomi masyarakat. Artinya bila Anda membeli sabun anggrek, anda akan menyumbang Rp 10 ribu untuk keberlangsungan anggrek," ujar Chairwoman Martha Tilaar Group, Martha Tilaar, Selasa (16/2).
Kerjasa sama salah satunya akan berupa penyerahan dana sebesar Rp 200 juta yang akan dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama akan berlangsung pada rentang 2016 hingga 2017 dengan penyerahan dana sejumlah Rp 100 juta. Dana Rp 100 juta berikutnya akan diserahkan pada rentang 2017 hingga 2018. Penyerahan dana tersebut merupakan wujud nyata dari penandatanganan nota kesepahaman antara Kehati dengan PT Martina Berto Tbk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika