REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang berkolaborasi menyambut geliat perkembangan komunitas kreatif di Malang. Pasca diresmikan oleh wali Kota Malang Rabu (3/2) lalu, Malang Creative Fusion (MCF), sebagai wadah berkumpulnya komunitas kreatif di Malang Raya, akan menggelar Festival Film Malang (FFM) 2016. Event ini rencananya akan berlangsung mulai Februari hingga Maret 2016.

FFM menjadi bentuk kegiatan kolaboratif pertama yang diharapkan bisa menjadi embrio kegiatan kolaboratif berikutnya. Kegiatan tersebut sekaligus bentuk sambutan pelaksanaan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 April mendatang. Pembukaan FFM akan dilaksanakan pada Senin (15/2).

Seluruh rangkaian acara FFM dibuka dengan perhelatan layar tancap di alun-alun Kota Malang. Wali Kota Malang, M Anton, dijadwalkan akan meresmikan pembukaan FFM tersebut. Selain layar tancap, pembukaan juga dimeriahkan band-band lokal dan dilanjutkan pemutaran film-film pendek karya sineas muda Malang.

Ditya Nurrahman selaku Direktur FFM mengatakan pembukaan dilakukan di alun-alun karena merupakan titik nol Kota Malang. "Pembukaan ini juga sebagai simbol bahwa pergerakan ini merupakan gerakan perdana yang diharapkan menjadi pemicu gerakan kolaborasi komunitas kreatif berikutnya," kata dia dalam keterangan yang diterima Republika.co.id Ahad (14/2).

Event ini juga merupakan awal dimulainya kerja sama FFM dengan Disbudpar dalam pelaksanaan festival sampai pemberian penghargaan.  Dengan Disperindag, Ditya mengatakan, kerja sama terjalin dalam bentuk pelaksanaan roadshow dan seminar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika