REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pesatnya pembangunan di kawasan Surabaya Barat telah mendorong meningkatnya kebutuhan hunian layak bagi masyarakat setempat. Pengembangan kawasan yang memadukan bisnis dan hunian modern menjadi pilihan menarik.
Seperti yang dilakukan pengembang PT Intiland Development Tbk yang mengembangkan kawasan perumahan Graha Natura seluas 86 hektar. Semenjak diluncurkan tahap pertama tahun 2011, Graha Natura menawarkan sebuah konsep hunian inovatif, sehat, asri, dan ramah teknologi.
Konsep tersebut antara lain diwujudkan dengan membangun infrastruktur pengelolaan limbah rumah tangga secara terpadu (integrated sewage system) di seluruh area kawasan. Penerapan teknologi ini tidak membutuhkan septic tank pada tiap area rumah, sehingga membuat lingkungan menjadi lebih sehat.
Sebagai sebuah kawasan hunian terpadu, Graha Natura dilengkapi beragam fasilitas demi kenyamanan bagi para penghuninya. Selain lahan penghijauan, beragam fasilitas seperti club house, danau untuk rekreasi, taman bermain, jogging track sepanjang dua kilo meter, serta area komersial.
Dalam pengembangan tahap kedua PT Intiland Tbk juga meluncurkan klaster Edenia sebanyak 200 unit yang menempati lahan seluas 5,3 hektar. "Kami melihat minat konsumen masih sangat tinggi," kata David Hosea, direktur PT Intiland Grande melalui keterangan tertulisnya Sabtu (13/2).
Klaster Edenia menawarkan empat tipe rumah dua lantai yaitu Violet, Carnation, Dahlia dan Lotus yang memiliki luas lahan beragam mulai dari 90 meter persegi hingga 144 meter persegi. Luas bangunan mulai 74 meter persegi hingga 149 meter persegi dengan harga mulai Rp1,5 miliar per unitnya.
Rumah di klaster Edenia, dibangun dengan desain modern dan tropikal yang nyaman. Rancangan desainnya memanfaatkan sirkulasi udara secara baik dan pemanfaatan cahaya alami secara maksimal sehingga dapat menghemat listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika