Ahad 07 Feb 2016 10:25 WIB

Soal Hijab Halal, Produsen Zoya Ingin Penuhi Hak Masyarakat

Rep: Santi Sopia/ Red: Hazliansyah
Promosi produk Kerudung Halal Zoya
Foto: IST
Promosi produk Kerudung Halal Zoya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Owner sekaligus komisaris utama Shafco (Shafira Corporation), Feny Mustafa mengklarifikasi soal polemik sertifikasi halal MUI yang diumumkan salah satu lini mereknya, Zoya. Terkait pendapat atau opini yang meluas di masyarakat, menurut Feny, pihaknya mengembalikan itu kepada masyarakat.

"Biar masyarakat yang menilai, kita mah niatnya baik saja. Kalau dibandingkan misalnya, ini bukan dengan makanan atau minuman yang kehalalannya menjadi nomor satu bagi masyarakat," kata Feny di Bandung kemarin.

Bila harus dibandingkan dengan produk lain, kata dia, mungkin sertifikasi ini bisa disamakan dengan produk yang bukan makanan, semisal kosmetik. Sekarang sudah banyak kosmetik maupun produk di luar makanan atau minuman yang juga mengampanyekan label halal.

Intinya, tambah Feny, Shafco hanya berniat baik dan dengan tujuan memenuhi hak masyarakat akan produk halal. Pihaknya hanya menginformasikan, bukan untuk menjustifikasi atau menghakimi halal atau tidaknya produk lain.

Pihak Shafco akan menggelar konferensi pers lebih lanjut pada Selasa (9/2) nanti. Nantinya, Shafco juga diakui akan memperlihatkan bukti sertifikasi dan menunggu itikad baik dari MUI untuk mencoba menjelaskan perihal ini lebih jelas kepada publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement