REPUBLIKA.CO.ID, Bukan antrean rilis ponsel canggih terbaru dan bukan pula antrean tayangan perdana film Hollywood. Sekelompok warga Singapura peranakan Tionghoa berbaris mengantre untuk menyetorkan uang ke rekening mereka pada hari pertama musim semi tradisional.

Tak hanya itu, mereka juga menyetorkan uang dalam jumlah sesuai angka keberuntungan. Waktu untuk melakukan transaksi juga disesuaikan dengan prediksi "hoki" atau beruntung.

Dilansir dari Malay Mail Online pada Kamis (4/4), seorang warga Singapura bernama Clara mengantre selama lebih dari 20 menit. Hal itu, untuk standar Singapura, adalah waktu yang cukup lama.

Clara mengatakan, nomor keberuntungannya tahun ini adalah tujuh. Oleh karena itu ia menyetorkan uang sejumlah 700 dolar Singapura ke rekeningnya.

Belum jelas sejak kapan praktik tersebut dimulai. Namun, petunjuk bagi masyarakat untuk menentukan nomor hoki dan waktu terbaik untuk setoran sudah tersebar di berbagai penjuru negeri.

Banyak warga Singapura percaya hal itu mengacu pada fengshui. Akan tetapi, pendapat ahli justru berbeda. Seorang pakar prediksi Helen Ong mengaku hal itu hanya mitos.

Dalam perayaan Imlek, warga Singapura dari peranakan Cina kerap menghabiskan waktu untuk merayakannya bersama keluarga dan memakan kuliner-kuliner tradisional.

(baca: Ancol Rayakan Imlek dengan Pelepasan Lampion Terbang)

Ikuti Whatsapp Channel Republika