Rabu 03 Feb 2016 13:51 WIB

Aman Naik Transportasi Berbasis Daring? Simak Tipsnya...

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
aplikasi grab taxi di Andoid.
Foto: Republika/dwi
aplikasi grab taxi di Andoid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Layanan pemesanan transportasi berbasis daring saat ini menjadi pilihan baru masyarakat. Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan layanan tersebut.

Pertama-tama, cari layanan pemesanan transportasi daring yang mengutamakan faktor keselamatan. Hal itu tercermin dalam fitur aplikasi dan kualitas pengemudi.

"Keamanan selalu menjadi faktor utama dalam transportasi," ujar Ridzki, di The Foundry No. 8, Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (3/2).

Pengemudi Grab sendiri, kata Ridzki, telah melalui proses penyaringan yang ketat dan menjalani tes safety riding. Selain itu, pengemudi Grab juga memiliki surat izin dan asuransi, sehingga keselamatan penumpang Grab tidak perlu diragukan lagi.

Faktor keamanan transportasi juga harus bisa terjamin di malam hari. Aplikasi Grab menyediakan fitur Share My Ride yang memungkinkan penumpang berbagi keberadaan mereka melalui GPS.

"Penumpang bisa dengan mudah di-tracking keberadaannya, meski harus pergi malam hari," jelas dia.

Selain itu, pilih layanan transportasi daring yang GPS dalam aplikasinya akurat. Hal tersebut memudahkan penumpang mengetahui posisi pengemudi agar tidak perlu menunggu lama.

Pastikan juga pengemudinya interaktif sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada penumpang. Grab dalam aplikasinya juga menyediakan informasi pengemudi secara rinci kepada penumpang.

Yang terakhir, pilih layanan transportasi online sesuai kebutuhan. Grab menjadi satu-satunya aplikasi transportasi yang dapat memberikan kebebasan kepada penumpang untuk memilih jenis transportasi, mulai dari GrabCar, GrabTaxi, GrabBike, dan GrabExpress untuk mengantar barang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement