REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelawak senior Indro Warkop sangsi atas sandangan legenda yang diberikan publik kepada Warkop DKI. Menurut ia, gelar itu baru tepat ketika karakter Warkop DKI masih lestari setelah ia tiada nanti.
"Ketika saya udah 'nggak ada' tetapi film Warkop masih dimainkan orang lain sebagai Dono, Kasino, Indro; buat saya itu baru legend," kata Indro yang telah lama ditinggal wafat kedua rekan komediannya.
Satu-satunya anggota grup lawak Trio DKI yang masih tersisa itu berharap bisa senantiasa melestarikan karakter Dono, Kasino, dan Indro. Caranya, dengan menggagas proyek film Warkop Reborn yang direncanakan tayang sekitar Lebaran 2016.
Konsep proyek film yang judulnya masih dirahasiakan itu ialah menghidupkan karakter Dono, Kasino, Indro, yang dimainkan aktor lain. Disebutkan Indro, kelucuan-kelucuan legendaris dari film-film lawas Warkop DKI akan tetap ada dan dikemas dengan kekinian.
Indro menuturkan, tak sedikit orang yang berdalih Trio DKI tak tergantikan saat ia baru melontarkan gagasan itu. Namun, Indro meyakinkan bahwa ia bermaksud melestarikan karakter dan brand Warkop.
"Bukan menggantikan mereka, tetapi melestarikan. Saya sepakat bahwa tidak ada seniman yang bisa digantikan," ujar Indro.