Senin 01 Feb 2016 12:27 WIB

1 Februari World Hijab Day, Ini Tantangan Muslimah Berhijab

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Muslimah berhijab
Foto: Republika/Tahta Aidlla
Muslimah berhijab

REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini, 1 Februari 2016 dinyatakan sebagai perayaan world hijab day (WHD). Para penggagasnya mengajak masyarakat yang belum berhijab untuk mencoba memakai jilbab meski sehari saja.

Fikhanza, pendiri hijabspeak mengatakan walau tidak ikut merayakan, ia secara  pribadi memberikan dukungan kepada teman-teman yang merayakan WHD ini. Terutama Muslimah di luar negeri yang punya kesulitan untuk memakai hijab secara bebas karena masih banyak diskriminasi

“Atas nama pribadi, bukan Hijabspeak, saya mempersilahkan teman-teman yang mau merayakan dan menyebarkan spirit berhijab melalui WHD ini,” ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (1/2).

Fikha tidak merayakannya. Tidak ada agenda atau kegiatan apapun. Ia menjalani hari ini seperti hari-hari biasa saja. Tetap beraktivitas seperti biasa. Mengapa tidak merayakannya? Alasannya karena WHD itu kan sebenarnya simbol saja. Fikha pribadi lebih memilih untuk praktik langsung di kehidupan sehari-hari. Tentu saja melalui pergerakan komunitas, Hijabspeak yang didirikannya September 2013 lalu.

Hingga saat ini komunitas yang dibangunnya sudah memiliki 8.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Data ini tercatat dari database yang sudah daftar melalui situs Hijabspeak.

Ia menambahkan tantangan perempuan berhijab saat ini adalah bagaimana menjadi agen Islam yang baik itu. Yang berhijab harus terus meningkatkan kualitas diri sendiri, berprestasi di bidangnya dan juga mengamalkan ajaran Islam.

“Karena kalau kita yang berhijab melakukan hal baik, yang diingat orang lebih dulu ya hijabnya. Pun kalau kita melakukan hal yang buruk," katanya. Orang akan bertanya bagaimana mungkin Muslimah berhijab melakukan hal buruk.

(baca: Anniesa Hasibuan Pamerkan Mutiara Lombok di New York)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement