REPUBLIKA.CO.ID, Di hari jadinya ke 70, Sjamsidar Isa, selain memamerkan 70 koleksi kain Nusantara miliknya, juga akan menggelar talkshow bertajuk Dongeng Wastra Nusantara-Setiap Kain Punya Cerita. Talkshow ini digelar Kamis (4/2) mulai pukul 13.00. Acaa akan digelar di lokasi yang sama dengan tempat pameran koleksi kainnya digelar, di A Qubicle Center, Jalan Senopati no79, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pembicara dalam talkshow ini adalah Sjamsidar Isa itu sendiri. Dia akan didampingi desainer Didi Budiardjo dan peneliti kain Nusantara Ratna Panggabean. Mereka akan menjelaskan ragam kain Nusantara, bagaimana teknik membuatnya, apa makna dibalik sebuah kain, bagaimana sejarahnya dan lainnya.
(Baca Juga: 70 Helai Koleksi Kain Semarakkan Ultah ke-70 Sjamsidar Isa).
Sjamsidar juga menggaet Didi Budiradjo dalam pameran kain Nusantara bertajuk 'Ikon' sebagai exhibition curator dimana 70 helai kain pilihan yang ditampilkan akan dipilih berdasarkan nilai sejarah, kelangkaan dan keunikan. "Arti 'Ikon' adalah untuk kain-kain yang ada di pameran ini dimana mereka adalah warisan sekaligus titipan. Sehingga generasi muda bisa mengambil manfaat dan inspirasi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/1).
Acara ini menjadi sebuah cerita perjalanan rasa seorang kolektor yang membentuk karakter jati dirinya. Cinta Tanah Air berarti ikut merasakan dan melakukan tindakan sebagai pemilik. Sehingga seorang merasa mempunyai tugas dan tanggung jawab atas kepemilikannya.
'Ikon' adalah sebuah perlambang dan wastra nusantara. Dan hal ini juga melambangkan kecintaan salah satu putri mantan Gubernur Sumatra Selatan, Muhammad Isa ini akan negerinya. Sebagai kolektor dan pecinta kain Nusantara, dia sudah memiliki sampai dengan 500 helai kain. Yang terbanyak di antaranya adalah kain tenun dan batik.