REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkarya bisa dilakukan dalam kondisi apapun. Hal itu yang dipercaya oleh Ita Latiana Arianto.
Ibu rumah tangga yang mengelola yayasan sekolah Al A'raf itu tetap produktif saat menjalani tiga bulan karantina pascaoperasi cangkok ginjal beberapa waktu silam. Terinspirasi lantunan ayat suci Alquran, Ita mengisi waktu penyembuhannya dengan melukis karya kaligrafi.
"Satu bulan pertama saya memang tidak boleh ngapa-ngapain, tetapi menginjak bulan kedua minta izin dokter agar bisa melakukan kesibukan selama diisolasi di ruang perawatan," kata Ita, yang memutuskan untuk melukis karena hobi.
Sebanyak 13 karya Ita yang rampung dianggap menarik oleh anaknya. Ita disarankan menambah karyanya dan berkolaborasi dengan Qur'an Indonesia Project untuk menggelar artwork exhibition.
Ita yang menyepakati tawaran itu segera menambah jumlah lukisannya hingga mencapai 50 buah dalam total waktu empat bulan. Karya-karya Ita kemudian dipamerkan bersama versi audio lantunan ayat suci Alquran dalam ekshibisi seni di D'Gallerie Barito, Jakarta, Ahad (24/1).
Ita berkata, ia tak hendak mengomersialkan lukisan kaligrafi itu. Semua ia buat untuk mengagungkan Allah Yang Maha Segalanya, Zat penyebab semuanya terjadi.
Beberapa lukisan kontemporer yang diciptakan Ita terinspirasi dari Surah Al Fatihah, Al Mulk, Al Kautsar, Al Insyirah, Al Mulk, dan lain-lain. Banyak makna penting yang menyemangati dan memotivasi Ita bertahan dalam segala ujian dari Allah SWT.