REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qur'an Indonesia Project tengah menyiapkan layanan aplikasi ponsel untuk mengunduh langsung rekaman audio ayat-ayat suci Alquran. Rencana itu menyusul kesuksesan layanan streaming dan website Qur'an ID Project yang dirilis tahun lalu.
"Sedang kami siapkan, Insya Allah Mei 2016 akan diluncurkan," kata Produser Qur'an Indonesia Project, Archie Fitrah Wirija dalam gelaran Artwork Exhibition yang berkolaborasi dengan Ita Latiana Arianto di D'Gallerie Barito, Jakarta, Ahad (24/1).
Archie menyebutkan, layanan itu akan memungkinkan penggunanya membuat playlist secara offline untuk mendengarkan Alquran. Tersedia pula pilihan opsi agar pendengar bisa berkontribusi mengirimkan rekaman suara membaca Alquran.
Ada kesengajaan mengapa Qur'an Indonesia Project baru merekam belasan persen dari keseluruhan 30 juz dan 114 surat Alquran. Archie berujar, mereka ingin memberi kesempatan masyarakat luas untuk terlibat.
"Niat awal kami melaksanakan proyek ini memang agar bisa mempelajari makna Alquran bersama-sama," ujarnya.
Archie menginformasikan, rekaman audio Qur'an Indonesia Project di Soundcloud telah menarik lebih dari 800 ribu pendengar dari 50 negara. Sejak September 2015, Qur'an ID Project menggandeng banyak figur terkenal untuk turut menjadi kontributor, seperti Zivanna Letisha, Afgansyah Reza, Raisa Andriana, Tulus, Gita Gutawa, Acha Septriasa, Ge Pamungkas, Tasya Kamila, Chacha Frederica, dan lain-lain.
Selebritas yang terlibat secara sukarela itu dinilai memiliki pengaruh cukup efektif untuk menarik minat masyarakat. Dengan membuat dan menyebarluaskan rekaman audio pembacaan Alquran, diharapkan semakin banyak anak muda yang membaca dan mempelajari makna kitab suci umat Islam tersebut dengan lebih mendalam.
"Mereka kebetulan memiliki pandangan yang sama dengan kami, dan betul-betul tulus, ikhlas, Lillahi Ta'ala," ujar Archie.