Sabtu 23 Jan 2016 13:37 WIB

Hasil Studi Buktikan Facebook Ciptakan Pertemanan Palsu

Red: Nur Aini
Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Hasil studi terbaru menyatakan sebagian besar teman di Facebook tidak akan peduli ataupun memberi simpati terhadap permasalahan yang disampaikan penggunanya. Meski banyak orang memiliki ratusan teman di Facebook, namun berdasarkan hasil studi hanya empat orang dari jumlah teman tersebut yang bisa disebut sebagai teman.

Seorang profesor psikologi dari Universitas Oxford, Robin Dunbar yang melakukan studi tersebut menyatakan bahwa studi dilakukan untuk mencari tahu hubungan antara orang yang memiliki banyak teman di Facebook dengan teman sebenarnya. Dia menemukan sangat sedikit korelasi antara memiliki teman di sosial media dengan persahabatan yang bisa diandalkan, atau bahkan bisa sering bercakap-cakap.

Dilaporkan the Independent, rata-rata orang yang disurvei memiliki sekitar 150 teman di Facebook. Tetapi, hanya 14 orang diantaranya yang menyatakan simpati jika ada sesuatu yang bermasalah. Rata-rata dari mereka menyatakan hanya 27 persen dari teman Facebook yang akrab.

Jumlah tersebut hampir sama dengan pertemanan di dunia nyata. Tetapi, jumlah teman yang banyak bisa membuat orang berpikir bahwa mereka bisa memiliki lebih banyak teman dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement