Jumat 22 Jan 2016 07:41 WIB

Spesies Burung Baru Ditemukan di Himalaya Timur

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Spesies burung baru di temukan di kawasan Pengunungan Himalaya (ilustrasi)
Foto: Youtube
Spesies burung baru di temukan di kawasan Pengunungan Himalaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGALURU -- Tim pakar dari India, Swedia, Cina, Amerika Serikat dan Rusia mengidentifikasi spesies burung baru di Himalaya bagian timur. Burung India pertama itu dinamai Himalayan Forest Thrush.

Dilansir Bangaloremirror, Shashank Dalvi yang berbasis di Mumbai, Bengaluru, bersama Alstrom dari Swedia melihat burung itu pada Mei hinggaJuni 2009. Saat itu, keduanya tengah melakukan pengamatan burung di dataran tinggi Western Arunachal Pradesh.

Mereka menyadari burung yang dilihat adalah spesies baru. Jenis itu tampak berbeda dengan Plain-backed Thrush atau Zoothera mollissima di timur laut India.

Plain-backed Thrush cenderung memiliki habitat di hutan konifer dan memiliki kicauan musikal yang merdu. Sementara spesies baru yang mereka lihat tinggal di atas pohon pada lingkungan berbatu. Kicauannya juga terdengar lebih keras dan agak tajam. 

Studi spesimen pada 15 museum di tujuh negara juga menunjukkan perbedaan konsisten pada bulu serta struktur antara dua burung tersebut. Setelah dipastikan merupakan spesies baru, tim ilmuwan memberinya nama ilmiah Zoothera salimalii sebagai penghargaan terhadap almarhum ahli burung India Salim Ali.

Sementara, nama burung Plain-backed Thrush diubah menjadi Alpine Thrush dengan mempertahankan nama ilmiahnya. Analisis lebih lanjut dari bulu, struktur, lagu, DNA, dan ekologi dari seluruh jangkauan Plain-backed Thrush juga menggiring pada temuan spesies lain di Cina Tengah.

Populasi yang diidentifikasi baru itu masih dianggap sebagai subspesies dari burung Plain-backed Thrush. Namun, para ilmuwan telah menyebutnya sebagai Sichuan Forest Thrush.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement