REPUBLIKA.CO.ID, Insiden kecil, seperti luka bakar sesuatu yang bisa terjadi pada siapa pun. Seperti luka bakar saat memasak. Luka bakar tersebut biasanya memerlukan pertolongan yang biasa saja. Tapi bagaimana jika luka bakarnya serius?
Luka bakar dapat dibagi menjadi beberapa tahapan. Jika luka bakar ringan atau tingkat pertama biasanya hanya merah dan kulit bengkak tanpa lecet. Sedangkan luka bakar tingkat dua kulit umumnya bengkak, melepuh, dan menyakitkan.
Saat terkena luka bakar tingkat dua, sebaiknya langsung siram dengan air dingin hingga rasa sakit menghilang. Tindakan awal ini dilakukan untuk menghilangkan panas dalam kulit yang baru terbakar.
"Nyeri berarti kulit masih menyala, sehingga menjaga air yang mengalir sampai rasa sakit berhenti," ujar Barbara Caracci, direktur pengembangan program dan pelatihan di Keselamatan Dewan Nasional divisi program bantuan dikutip dari Safebee.
Langkah selanjutnya, lepas pakaian atau perhiasan yang berada di sekitar luka bakar. Tapi jika pakaian itu menempel pada luka bakar, sebaiknya cari bantuan medis agar tidak menyebabkan kerusakan lebih pada luka bakar.
Hindari pula penggunaan Vaseline, mentega, minyak, atau lotion. Bahan-bahan ini sesungguhnya dapat menjebak panas di kulit. Penggunaan es juga perlu dihindari karena terlalu dingin dan dapat menyebabkan cedera jaringan.
Setelah melakukan pertolongan pertama tadi, ada baiknya terus menjaga luka bakar tetap bersih dan tertutup perban juga tetap dipantau jika ada infeksi. Bila melepuh dan mengembang, jangan dipecahkan karena akan membuat bakteri masuk ke dalam kulit.
Untuk kasus luka bakar tingkat tiga, di mana kondisi kulit telah mengami kerusakan seluruhnya dan terlihat putih dan hangus, maka masuk dalam kategori darurat. "Mungkin ada sedikit atau tidak ada rasa sakit karena saraf-saraf di kulit yang hancur. Tetapi perhatian medis segera diperlukan," kata Marc Leavey, seorang dokter penyakit dalam di Lutherville, Maryland.
Menelepon pihak rumah sakit menjadi jalan terbaik untuk melakukan pertolongan pertama. Juga hindari air untuk penanganan luka bakar.
Sama halnya dengan luka bakar tingkat tiga, luka bakar listrik, luka bakar kimia, dan luka bakar yang menimbulkan syok ada baiknya langsung mendapatkan penangan medis. Butuh perawatan medis untuk memastikan apakah korban aman dan bisa beraktivitas kembali.