REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film petualangan Singa Pemberani Paddle Pop memasuki seri ke lima. Berjudul "Petualangan Singa Pemberani Atlantos", film terbaru produksi Batavia Pictures ini akan tayang mulai 21 Januari 2016.
Selain hadir dalam format 2D dan 3D, film yang menghadirkan petualangan Paddle Pop, Liona, Twitch dan Spike ini juga akan tayang dalam format 4DX.
Teknologi dalam format ini akan membawa penonton merasakan seolah-olah ikut langsung dalam petualangan yang ditunjang dengan kursi yang bergerak dan bergetar mengikuti pergerakan tokoh di layar. Selain itu juga efek hembusan angin, semprotan air, kabut, asap, cahaya, uap aromatik, hingga gelembung busa.
"Bisa disebut ini adalah film Indonesia pertama yang hadir dalam teknologi 4DX," ujar Lucki Lukman Hakim, selaku produser usai nonton bareng "Petualangan Singa Pemberani Atlantos", Ahad (17/1) kemarin.
Menghadirkan film dalam format 4DX menurut Lucki sudah direncanakan sejak lama. Namun proses yang cukup rumit membuat proyek ini tertahan lama.
"Kita sudah riset dari tahun 2011. Dimulai dari 3D, dan dari situ kita development berdasarkan pengalaman kita. Disesuaikan dengan apa yang menjadi kesukaan anak-anak," ujar Lucki.
"Petualangan Singa Pemberani Atlantos" bercerita ketika Paddle Pop berhasil mengalahkan Shadow Master. Namun kedamaian di daratan kerajaan Singa mendapat ancaman baru yang penuh bahaya dari penguasa samudra.