REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) memang sarat akan pesan dakwah di dalamnya. Hal positif tak hanya mengenai pesan film, para pemain juga mendapatkan pelajaran banyak selama proses pembuatan film tersebut salah satunya Wulan Guritno.
“Saya banyak belajar dan melihat juga dari sisi Hamas,” kata Wulan saat konferensi pers di Plaza Senayan, Juat (15/1).
Wulan mengakui banyak berinteraksi dengan pemain yang ada di film tersebut bisa menemukan banyak keunikan salah satunya dari sosok Hamas Syahid. Meskipun Wulan sudah berkecimpung di dunia akting lebih awal, tapi ia merasa jika dibandingkan Hamas dalam ilmu agama masih kalah.
Menurut Wulan, Hamas mempunyai ilmu beragama lebih matang dan stabil. Penilaian wulan bukan begitu saja terlihat, selama syuting banyak yang ia lihat tentang sosok Hamas.
“Biasanya kalau ada istirahat makan ngerumpi untuk nyenengin diri, di lokasi memang monoton. Tapi Hamas tuh pasti sudah ke pojokan, ambil wudhu dia ngaji nggak putus sholat,” ungkap Wulan.