REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jenazah komedian Budi Anduk dimakamkan di TPU Kemang, Jalan Jatiwangi, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (11/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Komedian berusia 47 tahun tersebut tutup usia siang tadi akibat kanker paru-paru.
Ratusan orang terlihat memenuhi areal pemakaman tempat komedian bernama asli Budi Prihatin ini. Tidak hanya keluarga dan kerabat, terlihat banyak selebriti yang datang mengantar Budi ke peristirahatan terakhirnya.
Beberapa selebriti yang datang antara lain komedian Parto, Eman, Daus Separo atau dikenal sebagai Mail 'OB' dan lainnya. Sementara itu Ustad Zaki Mirza yang juga merupakan teman almarhum, memimpin doa saat pemakaman.
Menurut Ustad Zaki Mirza, almarhum dikenal sebagai orang yang rajin bersedekah dan tidak pernah putus shalat.
"Beberapa kali ke rumah beliau saat sehat, dia orang yang asik. Almarhum orang yang baik, Insyaallah husnul khatimah," kata Ustad Zaki usai pemakaman Budi Anduk di TPU Kemang, Senin (11/1).
Ustad Zaki menuturkan, terakhir kali ia bertemu almarhum sekitar tiga minggu lalu saat hendak membetulkan ponsel di Pasar Pondok Gede. Saat itu, Budi masih terlihat sehat.
"Dia pernah cerita kalau paru-parunya kerendem. Tapi waktu ketemu dia bilang alhamdulillah, mudah-mudahan bisa ketemu puasa Ramadhan lagi,"katanya.
Setelah itu karena kesibukan, Ustad Zaki mengaku tidak bisa bertemu almarhum lagi. Kemudian ia mendengar kabar Budi masuk rumah sakit saat berada di luar kota. "Tadinya niat mau nengokin tapi nggak keburu, beliau sudah meninggal tadi siang," katanya.
Menurut Zaki, Budi memang diketahui tidak suka berobat di rumah sakit. Sehingga lebih memilih pengobatan alternatif. "Umur kan nggak ada yang tahu ya. Jadi kita minta umurnya berkah, umur panjang alhamdulillah, umur pendek alhamdulillah. Yang penting berkah," pesannya.
Budi Prihatin yang dikenal sebagai Budi Anduk tutup usia di usia 47 tahun pada Senin (11/1) pukul 14.45 WIB karena kanker paru-paru. Almarhum Budi meninggalkan seorang istri tanpa anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
