REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Mantan personel One Direction Zayn Malik menyebut bahwa gaya bermusik grup bandnya itu tidak pernah tergantikan, bahkan genre yang dikembangkan justru menorehkan kekhasan dengan mengambil jalur rock indie.

Penyanyi yang kini berusia 22 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan One Direction pada Maret 2015, sebagaimana dikutip dari laman International Business Times.

Dalam wawancara dengan majalah Billboard, Malik mengatakan, ia tertarik mengembangkan genre musik yang berbeda dengan genre One Direction.

Ia mengatakan, "Saya sejujurnya menikmati (ketika berada di band) meski saya harus menjadi diri sendiri. Hanya saja, sekarang saya memutuskan untuk meniti karier sebagai musisi. Rekan-rekan saya sebelumnya mengembangkan gaya bermusim  rock indie."

"Gaya bermusik seperti itu saya nilai baik, meski saya tidak ingin lagi meniru dan mengembangkannya lagi. Saya ingin menjadi diri sendiri dalam bermusik."

Malik juga berbicara mengenai hubungannya dengan sesama rekan di One Direction. Ia mengatakan, "Inilah yang benar bahwa Anda harus mengambil keputusan mengenai situasi yang sedang dan terus berkembang. Segala sesuatunya dapat saja berlawanan arah. Saya telah mengungkapkan segala hal mengenai hubungan saya dengan rekan sesama di grup band lalu. Hanya saja, nomor-nomor telepon mereka telah berubah."

"Saya masih menjalin hubungan dengan beberapa dari mereka meski belum ada jawaban dari mereka juga. Ini yang banyak direspons oleh publik belakangan ini."

Sementara itu, salah satu personel One Direction, Louis Tomlinson, mengomentari mengenai hengkangnya Zayn Malik dari One Direction.

Dalam wawancara dengan stasiun radio Australia, KIIS FM, ia mengatakan, "Saya beranggapan ini waktu yang sulit dalam perjalanan karier kami selama ini. Kami kehilangan salah satu personel, meski inilah realitas yang harus kami hadapi sekarang. Semuanya ini harus kami pandang dan anggap sebagai hal yang positif karena kami harus terus bekerja dan kami siap membuktikannya." 

Ikuti Whatsapp Channel Republika