Kamis 07 Jan 2016 13:50 WIB

Buka Festival Teater Remaja, Dedy Mizwar Pun Bernostalgia

Rep: C26/ Red: Indira Rezkisari
Dedy Mizwar
Foto: ROL
Dedy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar merasa bernostalgia saat membuka acara Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat. Dedy mengatakan rasa itu timbul karena dulunya ia juga mengawali karier dari festival-festival drama.

"Saya merasa bernostalgia. Saya juga lahir dari proses festival teater yang berkesinambungan di Jakarta," katanya saat membuka festival di Gedung Kesenian Rumentang Siang.

Ia mengaku dulu mengawali karier melakoni aktor dari satu festival ke festival lainnya. Meskipun kala itu profesi seniman dipandang rendah karena dianggap tidak menghasilkan apapun.

Aktor kenamaan Indonesia ini pun sempat mengakui bahwa dulu bayaran sebagai lakon di festival teter tidak seberapa. Bahkan langsung habis untuk biaya transport, makan, dan latihan lagi. Namun itu bukan menjadi kendala melainkan kepuasan tersendiri atas kecintaannya terhadap seni peran.

"Dulu waktu saya memilih teater sebagai jalan hidup saya, begitu rendah pandangan masyarakat kepada seniman kecuali bintang film. Mau jadi apa katanya," ungkapnya.

Ia menuturkan kecintaannya terhadap seni peran membuatnya memutuskan dari pekerjaannya semulai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Baru bekerja dua tahun, ia memutuskan menekuni akting sebagai jalan hidupnya.

Oleh karenanya ia sangat mengapresiasi festival seni seperti yang diadakan Teater Bel. Melalui festival ini dapat  melahirkan seniman-seniman profesional di masa depan. Mengingat seniman sejati bukan hanya sekedar populer secara mendadak lewat ajang pencarian bakat. Tapi, kata dia, lewat festival dari tingkat terendah hingga nasional justru yang membuat bakat seniman terasah dengan baik terutama jika dilakoni sejak remaja.

Ia juga berharap dengan seringnya pertunjukan seni dapat menjadikan Jawa Barat sebagai pusat kesenian di Indonesia. Apalagi banyak industri seni kreatif yang bisa menjadi komoditi persaingan menghadapi Mayarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dari segi pariwisata juga menjadi tujuan wisatawan asing ke Jawa Barat.

Festival yang diadakan Teater Bel ini merupakan pertunjukan drama musikal bagi remaja yang bersekolah tingkat SMP dan SMA se-Jawa Barat. Mereka mementaskan kisah cerita rakyat yang akan dinilai oleh para dewan juri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement