Kamis 07 Jan 2016 13:45 WIB

Film 'Untuk Angeline' Direncanakan Tayang April 2016

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Konferensi pers film 'Untuk Angeline' yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan Engelie, gadis cilik di Bali.
Foto: C32
Konferensi pers film 'Untuk Angeline' yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan Engelie, gadis cilik di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah tragis Engeline Margriet Megawe kini siap digarap menjadi film layar lebar. Sutradara Djito Banyu mengungkapkan proses pengambilan gambar yang dimulai hari ini, Kamis (7/1) tidak akan berlangsung lama hingga tayang.

"Shooting film diusahakan 25 hari, sebagian besar dilaksanakan di Bali. Jadwal penayangan mudah-mudahan awal April ini," kata Djito dalam konferensi pers di kawasan Pondok Indah Mall, Kamis (7/1).

Film yang bertajuk 'Untuk Angeline' diharapkan Djito bisa menginspirasi masyarakat luas. Ia sangat paham bagaimana mirisnya kisah penyiksaan anak yang juga tak hanya satu kasus saja di Indonesia.

Terutama, lanjut Djito, masyarakat Indonesia bisa terketuk hati nuraninya untuk menetahui kasus seperti yang menimpa Engeline tidak hanya sedikit. "Film ini semoga bisa menginspirasi bagi pemirsa di Indonesia, semoga tidak ada Engeline lainnya," ungkap Djito.

Sementara kasus Engeline belum selesai, film tersebut juga dikemas sehati-hati mungkin agar tidak merugikan pihak lain. Prastopo selaku kuasa hukum film tersebut meyakinkan film tersebut berangkat dari pemahaman umum.

Nama tokoh-tokoh pemeran di film tersebut juga disamarkan seperti ibu kandung Engeline Hamidah (Kinaryosih) menjadi Midah. Sedangkan Engeline yang diperankan Naomi Ivo disamarkan menjadi Angeline.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement