Selasa 29 Dec 2015 16:16 WIB

Toko Buku di Jepang Hanya Jual Satu Buku

Toko Buku/Ilustrasi
Foto: Antara
Toko Buku/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GINZA JEPANG -- Saat masuk toko buku, biasanya Anda melihat deretan buku bertumpuk. Beragam jenis buku dapat dipilih di sana, sesuai keinginan maupun kebutuhan.

Namun, pemandangan tersebut tidak akan Anda temukan di salah satu toko buku di Ginza, Jepang ini. Karena, tidak seperti biasanya, toko ini hanya menjual satu jenis atau judul buku saja.

Setiap pekan, buku yang dijual berbeda-beda. Jadi, selama sepekan, Anda datang ke toko buku milik Yoshiyuki Morioka ini hanya akan menemui beberapa buku berjudul sama yang dipajang di atas meja secara berderet.

Menurut Morioka, konsep toko buku yang tidak biasa ini merupakan ide agar orang-orang tidak terbebani dengan begitu banyak pilihan. Ia juga mengatakan, tak sedikit orang-orang yang sebenarnya datang ke toko buku hanya demi satu koleksi, yang mereka incar sejak lama.

"Sebelum memiliki toko buku di Ginza ini, saya telah memiliki toko buku dengan konsep umum. Tapi saya melihat kecenderungan orang yang senang mengunjungi toko hanya demi sebuah buku dan sejak itu saya yakin mungkin menjual satu buku akan lebih menyenangkan," ujar Morioka dilansir Oddity Central.

Karena itu, ia mulai belajar mengelola toko buku yang unik ini. Tidak sembarangan, Morioka bahkan lebih total dalam membuat konsep yang berbeda untuk toko bukunya itu.

"Saya ingin agar orang yang datang merasakan dunia yang ada di dalam buku yang dijual di toko saya. Seperti saat menjual buku tentang bunga, saya memberikan interior ruangan yang menggambarkan bunga, bahkan memajang bunga asli yang ada di dalam buku," jelas Morioka.

Dengan demikian, pembaca yang datang merasakan suasana tiga dimensi. Hal ini seolah-olah mereka bisa masuk ke dalam buku itu, bahkan sebelum membacanya dengan lengkap.

Sejak dibuka pada Mei lalu, toko buku ini telah menjual berbagai jenis buku yang berbeda setiap pekan. Diantaranya adalah Fairy Tales oleh Hans Christian Andersen, serta buku buatan penulis Jepang yaitu Karachi No Moto (Source of Form) dari Akito Akagi dan Tsukiyo To (Moon Night and Glasses) oleh Akito Akagi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement