REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan acara nonton bareng film Indonesia di dua bioskop, yakni Plaza Senayan XXI dan di Mega Bekasi XXI. Penyelenggaraan acara ini akan berlangsung selama sepekan, yaitu pada 15–22 Desember 2015.
Pelaksana Tugas (plt) Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kemendikbud, Ari Santoso mengatakan, jumlah penonton film Indonesia belum sebanyak negara lain.
“Setiap tahun cuma ada 20 juta penonton yang menonton film Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari laman setkab.go.id pada Kamis (17/12).
Menurut Ari, Kemendikbud telah membeli hak tayang beberapa film Indonesia untuk tiga tahun sehingga pemutaran film Indonesia tersebut bisa dilakukan di sekolah-sekolah. Ia menyebutkan ada tiga hal yang menjadi perhatian Pusbang Film Kemendikbud dalam mengembangkan perfilman Indonesia, yaitu kualitas film, kebijakan, dan apresiasi.
Bagi masyarakat yang berminat menonton film Indonesia scara gratis di dua bioskop Indonesia, yaitu Plaza Senayan XXI dan Mega Bekasi XXI, menurut Ari, bisa mendapatkan tiket melalui media sosial Kemendikbud, yaitu akun Twitter @pusbangfilm.
Ia menegaskan, jumlah penonton terbatas, sesuai dengan kapasitas bioskop. Pengguna Twitter bisa melakukan mention atau menyebut akun @pusbangfilm dengan menyertakan tagar #AyoNontonFilmIndonesia.
Film yang bisa ditonton, yakni Mencari Hilal, Toba Dreams, Tjokroaminoto, dan Filosofi Kopi.