Kamis 17 Dec 2015 09:52 WIB

Venus, Kucing Lucu dengan Dua Wajah

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Venus, si kucing lucu bermuka dua warna
Foto: Oddity Central
Venus, si kucing lucu bermuka dua warna

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkan membayangkan ada kucing yang terlihat memiliki dua wajah? Bila tidak, Anda harus bertemu dengan Venus.

Kucing betina berusia lima tahun ini memiliki wajah yang begitu unik. Dengan setengah bagian wajah yang berwarna hitam dan setengah lainnya oranye, ia terlihat seperti dua kucing yang dogabungkan menjadi satu.

Bahkan, setengah pembagian warna di wajah Venus terlihat begitu rapi dan sempurna. Selain itu, warna mata hewan berkaki empat ini masing-masingnya berbeda.

Di bagian wajah yang berwarna hitam, bola mata Venus berwarna hijau.Sedangkan, di bagian berbulu oranye, bola mata kucing ini tampak kebiruan. Saat melihatnya, Anda dipastikan berpikir bahwa ia adalah gambar dengan hasil editan di aplikasi foto seperti Photoshop.

Namun, semua ini benar-benar alami. Venus merupakan kucing peliharaan yang tinggal di Amerika Serikat (AS). Pemilik Venus bernama Christina dan Chris mengatakan pertama kalinya mereka bertemu dengan kucing unik itu pada 2009 lalu.

"Saat itu kami melihat Venus di peternakan sapi Carolina Utara. Dia tampak seperti campuran dua kucing warna oranye dan hitam, dan ini membuat kami sadar harus membawanya pulang segera," ujar Christina, dilansir Oddity Central.

Setelah mulai merawat Venus, orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar Christina dan chris begitu terkejut melihat penampakan kucing unik itu. Bahkan, tak sedikit teman-teman mereka yang menuding bahwa keduanya melakukan sesuatu yang 'kejam' untuk membuat wajah hewan berkaki empat itu persis seperti editan.

Meski penampilan Venus terlihat tidak alami, bahkan tak masuk akal bisa ada secara nyata, ternyata ada penjelasan ilmiah untuk itu.  Profesor bernama Leslie Lyons dari Universitas California yang mempelajari genetika kucing mengatakan sel warna hitam timbul aktif di sisi kanan wajah. Namun, warna oranye muncul di bagian lain dan bertemu di tengah saat hewan itu berada di kandungan.

Selain itu, terdapat teori lain yang menyebutkan Venus merupakan kucing yang dihasilkan dari dua embrio, namun membeku jadi satu. Sementara, profesor ahli genetika Virginia Papaioannou dari Universitas Columbia juga mengatakan fenomena kucing berwajah dua ini adalah versi mencolok dari kucing belang tiga.

"Ini adalah contoh sederhana dari X-inaktivasi mosaicism, dengan gen bercak putih. Karena itu, warna mata Venus juga bisa berbeda. Sementara warna badannya terlihat bercampur hitam dan oranye namun tak mencolok," jelas profesor Virginia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement