REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bermain di film 99 Cahaya di Langit Eropa, aktris Acha Septriasa kembali memperlihatkan eksistensinya di film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Berperan kembali sebagai Hanum, ia pun juga merasa karakter tersebut bukan suatu hal yang mudah.
"Nggak mudah, film yang cukup melelahkan. Menguras energi dan tenaga," kata Acha saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Senin (15/12).
Selama prosesnya, Acha mengaku banyak dialog panjang dengan bahasa inggris dalam beberapa adegan aktingnya. Meskipun begitu, ia bersyukur proses editing yang bagus sangat membantu dalam penyelesaian film tersebut.
Usai menyelesaikan film tersebut, ia mempunyai harapan penting bagi siapa saja yang menonton. "Mudah-mudahan pesan yang mau ditunjukan bisa tersampaikan kepada penonton bahkan masyarakat luas," tutur Acha.
Film yang mengusung tema perdamaian Islam tersebut memang dibuat sengaja untuk merubah pandangan muslim di mata internasional. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika ingin menunjukan peduli sesama manusia meskipun berbeda agama tetap dianjurkan di Al Quran.
Film yang dibintangi oleh Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, Hannah Al Rasyid, Rianti Cartwright, dan Hally Franco akan segera tayang pada 17 Desember 2015. Film tersebut juga rencana akan dirilis di Malaysia pada minggu ketiga Februari 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
