REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggapan layanan streaming musik melumpuhkan bisnis produk rekaman musik berbentuk fisik ternyata tidak sepenuhnya benar. Hasil survei terbaru mendapati, selain mendorong pembelian lewat unduhan, layanan itu juga ikut mendongkrak penjualan CD dan piringan hitam (vinyl).

Survei itu dilakukan atas nama dua lembaga bidang industri rekaman Inggris, British Phonographic Industry (BPI) dan Entertainment Retailers Association (ERA).  

Menurut survei, 37 persen pelanggan mengatakan, menggunakan layanan musik lewat internet mendorong mereka banyak untuk membeli produk unduhannya.

Sementara 66 persen dari mereka yang disurvei menggambarkan diri mereka sebagai konsumen multi-channel. 13 persen mengaku streaming mendorong mereka untuk membeli CD. Sebanyak 19 persen lain mengatakan mereka membeli lebih banyak vinyl karena layanan streaming.

Dalam survei sama, 69 persen responden mengatakan, jika mereka menemukan sesuatu yang baru lewat layanan streaming, maka mereka akan tergerak untuk membeli lagu tersebut dalam format lain.

Ketika responden ditanya, "Apa yang mendorong Anda untuk membeli CD?" 34 persen menjawab karena lagu eksklusif di dalamnya. Ketika disinggung soal pembelian vinyl, 22 persen mengatakan edisi terbatas mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

Survei ini dilakukan bulan lalu oleh perusahaan riset AudienceNet. Respondennya berjumlah 1.000 orang dengan rentang usia 16-55 ke atas. Seluruhnya mengidentifikasikan diri mereka sebagai konsumen musik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika