Sabtu 12 Dec 2015 13:15 WIB

Diskon Bodong Harbolnas, Panitia Janji Tingkatkan Kontrol

Rep: c19/ Red: Dwi Murdaningsih
Belanja online
Foto: VOA
Belanja online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CKetua gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Indra Yonathan berkomentar terkait kasus diskon bodong atau penggelembungan harga produk di beberapa situs e-commerce (niaga elektronik). Pihak Lazada Indonesia, selaku panitia Harbolnas tahun ini menyebut kekeliruan itu bukanlah sesuatu yang disengaja.

Ketua Harbolnas yang juga SVP Strategic Marketing Partnership Lazada Indonesia ini mengatakan Harbolnas digelar untuk membantu industri ecommerce meningkatkan penjualannya. (Baca: Diskon Palsu Harbolnas, Ini Klarifikasi Lazada Indonesia)

"Dikarenakan saking banyaknya antusiasme akan Harbolnas ini, kita juga harus meningkatkan kinerja kualitas kontrol temen-temen e-commerce," kata Indra melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Sabtu (12/12).

Oknum Diskon Palsu Harbolnas Sudah Ditindaklanjuti

Sebelumnya, di situs Lazada sempat terpampang harga barang elektronik yang tidak 'wajar' dan membuat heboh konsumen. Seperti LG Leon seharga Rp 25 juta, lalu didiskon 90 persenan menjadi Rp 1,8 jutaan. Padahal, menurut referensi harga normalnya, produk tersebut sekitar Rp 1,5 jutaan.

Sementara di situs Matahari Mall.com juga terjadi kasus nyaris serupa. Ada popok bayi yang sampai dibanderol hinga ratusan juta. Sampai saat ini, Lazada belum memastikan jumlah situs yang memberikan diskon bodong. Tetapi, Lazada akan memberikan informasi lebih lanjut setidaknya sampai Harbolnas selesai digelar pada 12 Desember pukul 24.00 WIB malam nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement