REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketulusan bagi musisi Yovie Widianto merupakan bagian terpenting dalam berkarya di bidang musik. "Aspek terpenting dalam bermusik adalah hati," kata Yovie saat ditemui di Jakarta.
Musik apa pun, bila dibuat dan dimainkan dengan tulus akan terasa menyentuh, kata pendiri grup Kahitna ini. Memainkan musik, bukan hanya memainkan instrumental, namun menyalurkan emosi melalui alat musik yang ada.
Ia mencontohkan, misal dalam berimprovisasi dengan piano, bila tidak menggunakan hati, ia khawatir orang tersebut sebenarnya tidak sedang bermusik namun berakrobat dengan piano.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya belajar bermusik agar wawasan tentang musik bertambah banyak. Improvisasi dengan alat musik pun akan bertambah, tidak hanya seperti yang sudah biasa dimainkan. "Ada pengayaan juga, jadi semakin bagus lagi," kata dia.
"Supaya nggak kalah dengan musisi luar," sambung dia.
Membuat karya yang bisa diterima semua lapisan masyarakat menurut laki-laki berusia 47 tahun ini cukup sulit, tidak semua orang bisa melakukannya. Terkadang, musisi dengan kualitas baik mampu membuat komposisi rumit sehingga hanya bisa dinikmati orang-orang tertentu saja.
Selain itu, kemampuan menulis lirik lagu para musisi juga perlu diasah. Ia menilai di Indonesia, sangat banyak gitars, pianis yang berbakat, namun dalam menulis lirik, hanya segelintir yang mampu melakukannya.