REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tasikmalaya Creative Festival (TCF) 2015 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, resmi berakhir pada Ahad (6/12) kemarin.

Salah satu yang menarik ialah pemecahan rekor MURI "Selendang Bordir Terpanjang" yang hingga saat ini terpampang di Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya. Baca:

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Wahyu Purnama A mengatakan, pemecahan rekor tersebut guna membangkitkan kembali gaung dan semangat bisnis border yang merupakan kerajinan khas Tasikmalaya.

Selendang bordir terpanjang ini dibuat oleh wirausaha binaan BI Tasikmalaya, yaitu Rumah Kayu Bordir.

"Pengerjaan selendang bordir sepanjang 202 meter ini memakan waktu 1,5 bulan oleh 6 orang pekerja dengan menggunakan mesin konvensional atau semi manual dan dibentangkan oleh 40 orang di Jalan HZ Mustofa," katanya di Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/12).

Ia berharap, dengan semangat menggaungkan nama Tasikmalaya di tingkat nasional maupun internasional, berharap hal tersebut memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor riil di Tasikmalaya, sehingga mampu mengangkat perekonomian wilayah Priangan Timur yang pada akhirnya mampu membantu menekan inflasi daerah.

Baca juga:

Muslim AS Galang Dana untuk Keluarga Korban San Bernardino

Leonardo DiCaprio Ingin ke Hutan Sumatra, Ada Apa?

Ikuti Whatsapp Channel Republika