Kamis 19 Nov 2015 15:47 WIB

Lagu Soal Tragedi Paris 'Ein Kleines Lied' Jadi Viral

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lagu tentang tragedi paris dari Alex Diehl berjudul Ein kleines Lied menjadi viral di Internet
Foto: YouTube
Lagu tentang tragedi paris dari Alex Diehl berjudul Ein kleines Lied menjadi viral di Internet

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebuah lagu berdurasi 3 menit 16 detik berjudul 'Ein kleines Lied' diciptakan musisi asal Jerman, Alex Diehl, sebagai bentuk simpati dan solidaritas atas tragedi Paris. Hingga Kamis (19/11), video dari lagu ini setidaknya disaksikan empat juta orang yang diunggah melalui akun facebook pribadi dari Diehl.

Diehl mengaku, lagu ini tercipta beberapa saat dirinya menyaksikan laga persahabatan Prancis kontra Jerman di televisi. Laga ujicoba yang digelar di Stadion Stade de France, Saint Dennis, Jumat (13/11), itu sempat dihentikan lantaran adanya serangan bom bunuh diri di dekat stadion tersebut.

''Saya menulis 'Ein kleines Lied' setelah saya menyaksikan pertandingan sepak bola di televisi. Saya sempat menahan nafas saya selama beberapa detik saat mendengar ledakan 'bang' yang terdengar lewat siaran televisi,'' ujar Diehl seperti dikutip DW, Kamis (19/11).

Dalam lagunya, musisi berusia 27 tahun itu melukiskan betapa kebencian menjadi pangkal dari segala bentuk kejahatan, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan.

Lewat lagu ini, Diehl memberikan pesan kepada masyarakat Eropa untuk tidak menebarkan kebencian kepada pengungsi-pengungsi asal Timur Tengah yang mencoba masuk ke Eropa.

''Kebencian lahir dari ketakutan, kebencian melahirkan perang, hingga kemanusiaan berada di titik terendah, dan hingga semua yang ada meledak dan semua orang kehilangan akal sehatnya,'' tulis Diehl dalam lagunya tersebut.

Diehl mengaku, lagu itu tercipta hanya dalam hitungan menit. Musisi asal Jerman Selatan itu kemudian menuangkan semua yang ada dalam benaknya, yang telah tersimpan selama beberapa bulan terakhir.

Pada 13 November silam, serangan teroris terjadi di Prancis. Serangan tersebut setidaknya menewaskan 129 orang. Serangan tersebut terjadi di beberapa titik di wilayah Paris, Prancis, termasuk Stadion Stade de France, Auditorium Bataclan, dan sejumlah restoran dan kafe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement