REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Band heavy metal Motorhead mengumumkan konser mereka di Paris pada Ahad batal digelar. Pembatalan dilakukan menyusul serangan di Ibu Kota Prancis itu pada Jumat (13/11) kemarin.
Seperti dilansir Acceswhobiz, Senin (16/11), pembatalan konser itu berdasarkan permintaan Kementerian Kebudayaan setempat. "Hati kami untuk mereka yang menderita di Paris. Kami turut berduka, itu benar-benar mengerikan," ungkap grup dikomandani Lemmy Kilmister itu dalam sebuah pernyataan resmi. "Kami berhadap semuanya dapat pulih."
Konser Motorhead sedianya digelar di Zenith Theater di distrik 19 wilayah utara Paris. Pertunjukan ini ditunda hingga tahun depan.
"Karena situasi serius di Paris kami harus menunda pertunjukan kami sampai Januari. Kami menjadwalkan ulang dan akan memberikan detail lebih lanjut seceparnya," ungkap Motorhead melalui Twitter.
Motorhead bukan satu-satunya band yang membatalkan konsernya pascaserangan di Paris. Band asal Irlandia U2 juga membatalkan konsernya pada Sabtu di Paris. Sementara Coldplay dikabarkan membatalkan konser live streaming-nya di Los Angeles. Foo Fighters juga memutuskan untuk membatalkan seluruh sisa konsernya ke depan untuk menunjukan duka cita mereka.