Jumat 13 Nov 2015 06:25 WIB

Pranata, Ahli Masak yang tak Mau Dipanggil 'Chef'

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata.
Foto: Republika
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata.

REPUBLIKA.CO.ID, Meski bergelut di bidang pendidikan, Sumarna Surapranata ternyata memiliki sisi unik yang jarang diketahui banyak orang. Pranata, panggilan akrabnya, memiliki keahlian dalam memasak. Di sudut ruang istirahat di kantornya, kita dapat dengan mudah menemukan puluhan jenis pisau yang ditata dengan rapi.

"Oooh saya tidak expert. Bukan ahli masak, tapi tukang masak," katanya kepada Republika.co.id, belum lama ini. "Saya suka masak dan saya punya usaha kecil-kecilan restoran di Bandung."

 

Alumnus IKIP Bandung itu menjelaskan, kemampuan masak yang dimilikinya didapatkan dari hasil autodidak dan belajar. Dia bisa memasak makanan lokal maupun menu Barat. Dia juga tidak menyangkal orang tuanya memiliki kemampuan di bidang memasak yang mungkin hal itu menurun kepadanya. "Ibu saya jago masak, nenek saya jago masak. Istri saya jago masak, ini resep keluarga," ujarnya.

 

Berkat keahlian memasak itu, ia mengaku mendapat banyak keuntungan. "Saya ini suka keliling ikut pelatihan di dalam dan luar negeri. Itu mesti masakannya, saya harus cocok. Masakan cocok itu bagi saya adalah harus masak sendiri."

 

Semasa kuliah di Sydney, Australia, Pranata mengungkapkan, bisa meraih penghasilan dari kemampuannya dalam meracik bumbu. Dia mendapat tambahan penghasilan dengan berjualan makanan kepada rekan mahasiswa dan warga Indonesia yang tinggal di Negeri Kanguru tersebut.

"Ketika saya kuliah dulu, saya harus survive dalam pengertian punya penghasilan tambahan, selain kuliah, saya juga bekerja di restoran, mulai sebagai tukang cuci piring sampai juru masak, itu saya lakukan di Australia," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement