REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Berlian langka tanpa cacat Blue Moon Diamond menjadi batu mulia paling mahal sepanjang sejarah yang terjual dalam pelelangan. Berlian seberat 12,03 karat itu terjual dengan harga 48,4 juta dolar AS atau Rp 657 miliar pada Rabu (11/11).

"Ini adalah rekor baru untuk batu permata jenis apa pun," kata Ketua Divisi perhiasan internasional Sotheby's David Bennett di Jenewa, dikutip dari The Guardian. Pembeli berlian, katanya, berasal dari Hong Kong dan menamai permata tersebut The Blue Moon of Josephine.

Berlian berbentuk bantal yang dipasang pada sebuah cincin itu memiliki gradasi warna biru mewah dan hidup. Warna biru berasal dari kadar boron dalam kristal batu. Harga perkiraan prapenjualan yaitu 35 juta hingga 55 juta dolar AS.

Bennet mengatakan pada reporter bahwa mereka juga telah mencatatkan rekor dunia untuk perhiasan lebih dari empat juta dolar AS per karat. Sebelumnya pada Selasa, Christie's berhasil melelang berlian besar berwarna merah muda dengan harga 28,55 juta dolar AS.

Pembelinya juga berbasis di Hong Kong dan memberinya nama The Sweet Josephine. Kedua permata diyakini dibeli oleh orang yang sama, termasuk beberapa perhiasan lainnya yang dijual dalam malam lelang Jenewa.

"Bagi saya, Blue Moon adalah berlian karir saya. Saya tak pernah melihat batu yang lebih indah dalam bentuk, warna dan kemurniannya. Ia batu ajaib," kata Bennet.

Rekor berlian termahal sebelumnya dipegang oleh Graff Pink seberat 24,78 karat yang dijual oleh Sotheby sebesar 46,2 juta dolar AS pada 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika