Rabu 11 Nov 2015 08:34 WIB

Facebook Bikin tak Bahagia karena Isinya Bukan Kenyataan

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Studi menunjukkan bila ingin pernikahan yang abadi? Jauhi situs media sosial secara umum.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Studi menunjukkan bila ingin pernikahan yang abadi? Jauhi situs media sosial secara umum.

REPUBLIKA.CO.ID, Media sosial (medsos) tentu memberikan dampak bagi penggunanya baik positif atau negatif. Happiness Research Institute mengemukakan meskipun medsos berdampak positif tetapi juga perlu diwaspadai apa yang dilihat di dalamnya terhadap persepsi seseorang dengan realitas yang ada.

“Apa yang dilihat di Facebook atau medsos lainnya hanya mewakili 10 persen dari hal-hal yang terjadi pada orang lain,” kata CEO Happiness Research Institute Meik Wiking seperti dikutip Independent, Rabu (11/11).

Hal tersebut juga didukung dengan studi lain yang ditemukan pada akun Instagram remaja dan bintang vlogging Essena O’Neill. Dari unggahan di akun tersebut bisa memperlihatkan bagaimana dampak dari medsos terhadap realitas.

(baca: Lima Cara Wanita yang Pernah Disakiti Ungkapkan Cintanya)

Bintang Vlogging Essena O'Neill mengunggah sesuatu emosional dan mengungkapkan apa yang benar-benar terjadi. Dalam unggahan videonya ia mengungkapkan media sosial sangat membuatnya sengsara yang menjadi pemberitahuan bagi ribuan pengikut akunnya.

“Sosial media, terutama bagaimana saya menggunakannya, ini tidak nyata,” kata pemilik akun Instagram tersebut. Ia menilai apa yang terjadi di dalam media sosial seperti sudah diatur dan hanya mementingkan diri sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement