REPUBLIKA.CO.ID, James Bond dan Charlie Brown membuat box office mengaum lagi saat Spectre dan The Peanuts Movie menarik kerumuman besar pada akhir pekan pemutaran perdana mereka.
Petualangan terkini agen 007 dalam Spectre duduk di peringkat pertama box office akhir pekan Amerika Utara dengan penjualan tiket 73 juta dolar AS di 3.929 bioskop, angka tertinggi kedua setelah Skyfall yang mengumpulkan 88,4 juta dolar AS.
Namun, Spectre mendapat ulasan lebih baik dan memperoleh keuntungan sebagai satu-satunya film yang diputar perdana secara luas pada akhir pekan.
Menjelang akhir pekan, film tersebut bisa meraup 80 juta dolar AS, tapi kekuatan The Peanuts Movie dan beberapa omelan kritis mungkin sedikit menekan penjualan tiketnya.
Dalam skala internasional, Spectre masih meraksasa dengan pendapatan 200 juta dolar AS, menambah perolehan global totalnya menjadi 300 juta dolar AS setelah dua pekan peluncuran. Dengan biaya produksi 250 juta dolar AS dan jutaan lebih untuk ongkos pemasaran, Spectre harus bisa mengumpulkan 650 juta dolar AS untuk impas.
Sementara, penonton lebih tua berkumpul menyaksikan mata-mata peminum martini, keluarga-keluarga tertarik ke The Peanuts Movie dari Fox. Adaptasi komik strip Charles Schulz itu mengumpulkan 45 juta dolar AS dari 3.897 bioskop. Film yang dibuat dengan biaya 100 juta dolar AS itu diproduksi oleh Blue Sky, kekuatan kreatif di balik serial Ice Age.
Melengkapi lima, besar ada The Martian dengan pendapatan 9,3 juta dolar AS, Goosebumps dengan 6,9 juta dolar AS, dan Bridge of Spies dengan 6,1 juta dolar AS.
Sementara itu, dalam peluncuran terbatas, film Spotlight yang mengisahkan investigasi Boston Globe dalam skandal kekerasan seksual di Gereja Katholik mengumpulkan 302.276 dolar AS dari lima bioskop. Pemutarannya akan diperluas pekan depan.
"Ada penjualan berganda di setiap bioskop, setiap hari akhir pekan ini," kata Jason Cassidy, kepala pemasaran Open Road. "Mereka harus menambah waktu penayangan."
Sementara, Fox Searchlight meluncurkan roman Broolyn di lima bioskop dan mengumpulkan 237.389 dolar AS, demikian seperti dilansir laman kantor berita Reuters.