REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana penutupan sejumlah gerai CD terbesar di Ibu Kota menjadi pertanda dari berakhirnya era musik analog di Indonesia. Disc Tarra dan Duta Suara adalah dua toko yang dikabarkan tak lagi membuka outlet mereka pada akhir tahun ini.
Hal tersebut membuat sejumlah musisi Nusantara angkat suara. Salah satunya adalah Tantowi Yahya.
Penyanyi yang dikenal sebagai ikon musik country di Tanah Air itu mengatakan sebelum dua toko tersebut, salah satu gerai yang juga menjual CD terbesar di Indonesia, Aquarius Mahakam sudah lebih dahulu menutup gerai mereka. Bagi Tantowi, era digital adalah kehendak zaman, yang cepat atau lambat pasti datang. Hal ini membuat perubahan pada pola konsumsi masyarakat, dari yang semula menikmati apapun yang serba analog menuju digital.
"Era digital memang sudah kehendak zaman. Tak heran, banyak orang yang beralih ke sana seperti membeli musik secara online karena terasa lebih mudah," ujar Tantowi saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (6/11).
Pria yang juga berprofesi sebagai anggota DPR RI itu menjelaskan tranformasi masyarakat ke era digital, salah satunya di industri musik bisa dikatakan cukup terlambat. Di banyak negara lainnya, penjualan musik secara online bukanlah hal yang baru.
"Di Indonesia peralihan ke era digital justru bisa dikatakan cukup terlambat ya meskipun kita merupakan salah satu negara dengan konsumen gadget terbesar di dunia," jelas Tantowi.