Sabtu 31 Oct 2015 05:10 WIB

"Masa Kecil Kami Bahagia karena Pak Raden"

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Bayu Hermawan
GALANG DANA. Tokoh dalam Film Si Unyil, Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden beraksi dalam acara galang dana untuk 'Pak Raden' di kediamannya, Jalan Petamburan, Slipi, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4). Dana yang terkumpul akan digunakan Pak Raden unt
GALANG DANA. Tokoh dalam Film Si Unyil, Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden beraksi dalam acara galang dana untuk 'Pak Raden' di kediamannya, Jalan Petamburan, Slipi, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4). Dana yang terkumpul akan digunakan Pak Raden unt

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hiburan dan seni Indonesia berduka. Drs Suyadi atau yang akrab dikenal sebagai Pak Raden, meninggal dunia pada Jumat (30/10) setelah menjalani perawatan di RS Pelni Petamburan, Jakarta Barat.

Sosok Pak Raden sudah begitu melekat dalam ingatan masyarakat Indonesia, khususnya bagi generasi 80 dan 90-an. Bukan tidak mungkin akan abadi sebagai legenda dongeng Indonesia. Salah satunya adalah komika Indonesia, Arie Kriting.

Jebolan Stand Up Comedy Indonesia tersebut mengatakan, semua karya Pak Raden telah mengisi ruang kreatif dalam benaknya semasa kecil. 

"Pak Raden, Si Unyil, Pak Ogah, Si Able, Melisa, Bu Bariah, Cuplis, Usro...Ahhhh...masa kecil kami bahagia karena Pak Raden," tulis Arie melalui akun twitter-nya, Sabtu (31/10).

Menurut Arie, Pak Raden adalah orang yang sangat kreatif dan jenius. "Nama seperti Unyil, Pak Ogah, Melani, Usro, Cuplis, Bu Bariah itu gak mainstream," ucapnya.

Akun twitter @RevolusiPSSI yang biasanya membahas sepak bola Indonesia juga tidak mau ketinggalan menuliskan kalimat kenangan atas sosok Pak Raden.

"Banyak dari kita yang masa kecilnya bahagia karena serial Unyil yg diciptakan Pak Raden. Selamat jalan Pak Raden. #RIP."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement